Pertumbuhan tren data science di Indonesia semakin pesat belakangan ini. Banyak perusahaan dan institusi mulai memahami pentingnya data science dalam mengoptimalkan bisnis dan pengambilan keputusan. Namun, kemana sebenarnya arah tren data science di Indonesia ini akan bergerak?
Menurut Budi Santoso, seorang pakar data science dari Universitas Indonesia, “Tren data science di Indonesia saat ini sedang menuju ke arah penerapan yang lebih luas di berbagai industri. Bukan hanya perusahaan teknologi besar, tapi juga industri lain seperti perbankan, e-commerce, dan kesehatan mulai memanfaatkan data science untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.”
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan tren data science di Indonesia adalah meningkatnya jumlah data yang dihasilkan setiap harinya. Menurut laporan dari International Data Corporation (IDC), jumlah data yang dihasilkan di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2025.
Namun, tantangan juga tidak bisa dihindari dalam perkembangan tren data science di Indonesia. Menurut Arief Aziz, seorang analis data dari perusahaan konsultan, “Kekurangan talenta terlatih dalam bidang data science masih menjadi hambatan utama. Perlu adanya investasi yang lebih besar dalam pengembangan SDM yang handal dalam bidang ini.”
Meskipun demikian, potensi pasar data science di Indonesia tetap sangat besar. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, pemanfaatan data science bisa meningkatkan GDP Indonesia hingga 9% pada tahun 2030.
Dengan berbagai potensi dan tantangan yang ada, penting bagi para pemangku kepentingan di Indonesia untuk terus memantau perkembangan tren data science ini. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri data science di Asia Tenggara. Tren data science di Indonesia memang tengah menarik untuk diikuti, dan kita semua berharap agar arahnya terus menuju ke arah yang positif dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa ini.